Mata
kuliah ini membahas tentang konsep IPE, kebutuhan penerapan IPE sebagai upaya
peningkatan kualitas asuhan, teknik komunikasi antar profesi, pelaksanaan asuhan yang
berpusat pada pasien/keluarga dan masyarakat, mengklarifikasi peran dan
tanggung jawab antar profesi, bekerja dalam tim/manajemen konflik, colaboratif
leadership dan interprofesional conflict resolution.
- Pengajar: Rany Muliany S
- Pengajar: Ronny Suhada
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan
kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem
musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan persarafan. Pemberian askep
pada kasus gangguan sistem musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan
persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik
seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu
keperawatan medical bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah, nutrisi dan
rehabilitasi. Gangguan dari sistem tersebut meliputi gangguan peradangan,
kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik local, regional, nasional
dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai evaluasi asuhan
terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi modalitas keperawatan
pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran
dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan belajar
berdasarkan masalah (BDM) dan praktik laboraorium
- Pengajar: Rasti Salahuddin
Deskripsi Mata Kuliah
Fokus mata ajaran ini membahas konsep homecare dan aplikasinya di komunitas dan masyarakat, meliputi pemahaman terhadap konsep homecare, peran perawat dalam homecare, aplikasi praktek dalam manajemen perawatan luka. Proses pembelajaran meliputi kuliah pakar, diskusi, dan praktek prosedur manajemen perawatan luka di laboratorium.
- Pengajar: Aria Pranatha
matakuliah ini mempelajari tentang prespektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator, kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajeman nyeri, berbagai macam terapi komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik